Rabu, 28 Desember 2011

Muhasabah Akhir tahun

Tak terasa sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2011 M dan menyongsong tahun baru 2012 Masehi. Ini berarti umur kita semakin berkurang. Otomatis kematian semakin dekat..dekat..dan dekat. Dengan berkurangnya umur kita, sudahkah kita di akhir tahun 2011 ini mempersiapkan diri dan meluangkan waktu untuk merenung, bermuhasabah (introspeksi) tentang apa-apa yang telah kita lakukan.

Marilah segera kita bermuhasabah sebelum Allah menghisab kita. Marilah kita renungkan apa yang pernah diungkapkan oleh Khalifah Umar bin Khattab ra,” Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab oleh Allah swt. kelak. Bersiaplah menghadapi Hari Perhitungan yang amat dahsyat. Sesungguhnya hisab pada Hari Kiamat akan terasa ringan bagi orang yang selalu menghisab diri ketika di dunia.”

Ataukah malah sebaliknya. kita bukan mempersiapkan mengevaluasi diri, tapi mempersiapkan untuk memperingati malam tahun baru 2012 dengan segala kegiatan yang tidak bermanfaat, berfoya-foya dan mubadzir. Membeli seabrek petasan, kembang api, terompet bermacam-macam bentuk, topi, pesta minuman keras bahkan pesta sex. na’udzubillahi min dzalik.
Ingatlah Firman Allah swt.,” Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.” ( QS.Al-Isro’{17} : 27).
Bukankah negara kita baru saja ditimpa musibah gempa, tsunami, gunung meletus, banjir, longsor, dan lain sebagainya? Bukankah mereka para korban masih memerlukan bantuan?.
Jangan jauh-jauh. coba tengok tetangga kita ! apa masih ada yang kelaparan dan membutuhkan uluran tangan ? kalau semua itu masih ada di sekitar kita, bukankah lebih baik memberikan uang yang kita hambur-hamburkan itu kepada mereka? atau kalau kita masih “enggan” memberikannya kepada mereka, minimal kita tidak membelanjakan harta kita untuk kemaksiatan.
Saudaraku !
Sekali lagi mari kita menghitung-kalau sempat- berapa banyak amal baik yang telah lakukan. dan berapa banyak amal buruk yang kita perbuat. Kalau kira-kira masih banyak amal baik yang kita lakukan, jangan berbagga dulu. perbanyaklah istighfar. Bukankah Nabi saw. setiap hari beristighfar 70 sampai 100 kali ? padahal dosa-dosa beliau yang lalu dan yang akan datang telah diampuni Allah swt.
Kalau ternyata dosa kita lebih banyak, janganlah berputus asa, karena Allah Maha Pengampun. Allah berfirman,” Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar: 53)
Rasululllah saw. bersabda,”“Setiap manusia pasti banyak berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah orang yang sering bertaubat” (HR. Tirmidzi n?.2687. At Tirmidzi berkata: “Hadits ini gharib”. Di-hasan-kan Al Albani dalam Al Jami Ash Shaghir, 291/18)
Do’a Akhir Tahun
Do’a ini bukan hanya dikhususkan untuk malam akhir tahun saja, tapi setiap waktu kita bisa menggunakannya.
Ya Allah..Pada malam ini kuserahkan jiwa dan ragaku hanya kepada-Mu. jadikanlah hamba orang yang selalu ikhlas dan komitmen pada jalan-Mu.
Yaa Allah Ya Rahman, Ya Rahiim, Ya Jabbar, Ya ‘Alimun haliim. Ya Azizul Hakim.
Ya Allah saya adalah hambamu yang dhoif, banyak kekurangan dan penuh dengan dosa dan kesalahan.
Yaa Allah kami mohon kepada-Mu, dengan rahmat-MU yang meliputi segala sesuatu, dengan kekuasaan-MU yang dengannya Engkau taklukan segala sesuatu.
Ya Allah, kami berlindung atas cahaya robbani-Mu, yang memenuhi segala sesuatu, kekuasaan-Mu yang mengatasi segala sesuatu, ilmu-Mu yang mencakup segala sesuatu. Wahai Nur, wahai yang Maha Awal dan segala yang awal, wahai Maha Akhir dari segala yang akhir.
Ampunillah dosa-dosa kami yang mendatangkan bencana,
Ampunillah dosa-dosa kami yang merusak karunia,
Ampunillah dosa-dosa kami yang menahan doa,
Ya ampunilah dosa kedua orang tua kami, kasihanilah beliau sebagaimana beliau mengasihi kami sewaktu kecil.
Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kedua orang tua kami, khususnya yang sudah meninggal dunia. Terangilah kuburnya, lapangkalah kuburnya, ya Allah jadikan doa kami saat ini menjadi penyejuk ruhnya ruh orang tua kami di kubur,
Yaa Allah, janganlah Engkau azab kedua orang tua kami, disebabkan karena maksiat dan dosa –dosa dari putra-putrinya. Yaa , Allah, sungguh dari permintaan kami yang paling dalam, semoga Engkau ampuni dosa dan kesalahan kedua orang tua kami, jika mereka sewaktu hidup tidak memiliki pengetahuan dan pemahaman akan agama ini sebagaimana kami fahami saat ini. Yaa Allah , engkaulah maha pengampun .
Ya Allah, jadikanlah keluarga kami menjadi keluarga sakinah, mawadah, dan rahmah, yaitu sebuah keluarga yang selalu Engkau berikan cahaya , petunjuk dan kasih sayang dalam keluarga kami. Jauhkanlah kami dari perselisihan, saling mencari kesalahan, serta mudahkanlah kami dalam menyelesaikan persolan hidup kami.
Ya Allah, jadikanlah putra-putri kami menjadi orang-orang yang sholeh dan sholehat.
Yaa Allah, izinkanlah kami untuk bertemu kembali dengan seluruh orang tua kami, dan saudara kami untuk bertemu kembali di syurgamu dengan penuh keridhoan.
Ya Allah, jadikanlah anak didik kami anak yang berbakti kepada orang tua dan guru mereka, tanamkanlah semangat belajar mereka. jauhkanlah mereka dari maksiat yang sedang merajalela di negeri kami. selamatkanlah mereka dari perzinahan, minuman keras, narkoba, dan pornografi.
Ya Allah, Jadikan negri ini negri yang berkah, berikan kepada kami pemimpin yang berkualitas dan bijak, tidak memihak kepada kebathilan atau egois dengan dirinya sendiri, tidak mengumpulkan harta dan haus kekuasaan, sementara rakyatnya kelaparan, menderita, serta malapetaka ada dimana-mana.
ya Allah jadikan negri ini, seperti negri Madinah sewaktu Rasulullah memimpinnya, sebuah negri yang aman, makmur dan semua orang meras tenang.
Ya Allah kabulkanlah do’a kami ini.
Hamba yang Dhoif (Abu_ainun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Anda posting komentar