Kamis, 29 Desember 2011

Tugas Akhir Pendidikan Agama Islam


Nama : Leni Maryati
Nim    : 12110256
Kelas  : 12.2B.24

BAGAIMANA MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG SAMARA



1. MENJADIKAN RUMAH TANGGA SEBAGAI PUSAT KETENTRAMAN BATIN DAN KETENANGAN JIWA.

Rumah tangga sebagai pusat ketentraman dan ketenangan jiwa merupakan dambaan semua orang. Ketika sang suami pulang bekerja dalam simbah peluh dan lelah, ia akan merindukan untuk pulang kerumah. Karena rumah adalah sumber ketenangan yang tidak didapatnya dari hiruk pikuknya kehidupan sehari-hari.
Demikian juga seorang anak akan selalu merindukan untuk pulang, karena disana ada ayah dan ibu yang bagaikan pelepas dahaga. Istripun akan merasa nyaman berada dirumah untuk menikmati perjumpaan dengan suami dan anak-anaknya.
Tapi pada kenyataannya, banyak hal yang terjadi sebaliknya. Suami enggan pulang, anak suka keluyuran, dan istri sibuk mengutamakan aktivitas luar. Mengapa semua ini bisa terjadi?? Mengapa???
Sebab ketentraman dan ketenangan jiwa akan di temui hanya dengan satu jalan, yaitu dzikir kepada ALLAH. Dengan kata lain, rumah tangga yang dibangun tanpa mengingat ALLAH, tanpa mengenal ALLAH, maka sebanyak apapun harta yang ada, tidak akan pernah membeli ketentraman jiwa.
Rumah tangga yang barokah adalah rumah tangga yang tujuannya hanya ALLAH SWT. Untuk itu, pastikan rumah tangga yang kita bangun menjadi rumah tangga yang ahli sujud, ahli taat dan menghiasi dirinya dengan berdzikir kepada ALLAH SWT.



2. MENJADIKAN RUMAH TANGGA SEBAGAI PUSAT ILMU

Rumah tangga yang derajatnya di tinggikan ALLAH ternyata bukan yang memiliki kedudukan tinggi dimata masyarakat. Tak jarang , kedudukan itulah yang menghinakan.
Ditinggikan oleh ALLAH orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat. Jika kita sudah memantapkan niat untuk berumah tangga, maka kekayaan yang harus kita miliki dalam berkeluarga adalah ilmu. Barang siapa menginginkan dunia harus dengan ilmu. Barang siapa menginginkan akherat harus dengan ilmu. Dan barang siapa menginginkan dunia dan akherat juga harus dengan ilmu.
Kegigihan sebuah rumah tangga dalam menuntut ilmu, dalam memperkaya ilmu, dalam meluaskan ilmu adalah kekayaan yang amat berharga. Berumah tangga tanpa ilmu, ibarat orang yang memasuki hutan belantara tanpa membawa peta. Oleh karena itu, pastikan kekayaan kita adalah ilmu.
Allah menjanjikan, jikalau Allah cinta kepada sebuah keluarga, cirinya ialah dibukakan hati mereka untuk belajar ilmu agama. Maha suci ALLAH yang menjanjikan kemuliaan bagi orang yang beriman dan berilmu.



3. MENJADIKAN RUMAH TANGGA SEBAGAI PUSAT NASIHAT

Rumah tangga yang bahagia adalah rumah tangga yang dengan sadar menjadikan kekayaannya saling menasehati, saling memperbaiki serta saling mengoraksi didalam kebenaran dan kesabaran.



4. MENJADIKAN RUMAH TANGGA SEBAGAI PUSAT KEMULIAAN

Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya, begitu juga sebaik-baik keluarga adalah yang paling banyak manfaatnya.
Oleh karena itu, marilah kita buladkan tekat mulai saat ini
Pastikan kita jadikan rumah tangga bagaikan cahaya matahari. Ia menerangi kegelapan, menyegarkan yang layu, selalu dinantikan cahayanya, dan membuat gembira yang terkena tebaran cahaya. Sehingga rumah tangga bisa menjadi cahaya kebahagiaan bagi semua orang.

Yuuukk… jadikan rumah tangga kita menjadi sebuah syurga kecil dalam naungan cinta-NYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Anda posting komentar