Kamis, 29 Desember 2011

Membangun Generasi Rabbani


NAMA            :  SHIDDIQ PRATAMA
NIM                : 12111011
Membangun Generasi Rabbani

        Generasi yang baik, penuh dengan keridhaan dan kasih sayang Allah serta hidupnya selalu dihiasi dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.Pergantian generasi merupakan sunnatullah yang pasti akan terjadi pada suatu kaum atau bangsa. Apakah pergantian itu lebih baik atau lebih buruk dari generasi sebelumnya tergantung pada kesungguhan dalam mempersiapkan pengkaderan generasi yang akan datang. Jika dipersiapkan dengan baik dan sungguh-sungguh insya Allah akan menghasilkan suatu generasi yang lebih baik. Begitu pula sebaliknya jika asal-asalan akan menghasilkan suatu generasi yang lebih buruk dari generasi pendahulunya.
            Karakter pertama dari generasi yang buruk adalah menyia-nyiakan shalat. Shalat merupakan tiang agama dan amalan yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat yang memiliki fungsi langsung berkaitan dengan komunikasi seorang hamba dengan Rabb-nya.   Karakter kedua dari generasi yang buruk adalah memper-turutkan hawa nafsu. Ke mana hawa nafsunya condong, ke situlah ia berjalan. Generasi seperti ini tidak memperdulikan apakah sesuatu yang ia lakukan halal atau haram, dosa atau berpahala, yang terpenting bagi mereka tercapai semua yang diinginkannya. Dalam hal berpakaianpun yang penting mode atau sedang trend, tidak peduli apakah pakaian tersebut menutupi aurat atau malah mempertontonkan aurat. Generasi seperti ini hanya akan membawa kesesatan hidup di dunia dan di akhirat.
            Oleh karena itu, persiapan pembentukan generasi yang akan datang mutlak suatu keharusan yang tidak bisa dibantah lagi. Sehingga perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, baik yang berkaitan dengan akidahnya, pendidikannya, muamalahnya, juga yang berkaitan dengan akhlaknya, sehingga pergantian generasi yang berlangsung menghasilkan generasi baru yang lebih baik daripada pendahulunya.
            Dalam mempersiap-kan generasi diawali dari keluarga. Keluarga sebagai lingkungan pertama bagi pertumbuhan seorang anak menjadi faktor terpenting yang mempengaruhi watak dan perkembangan psikologisnya. Keluarga yang penuh barakah, sakinah, dan diliputi oleh mawaddah wa rahmah (ketulusan cinta dan kasih sayang) merupakan lingkungan yang baik dalam membentuk generasi rabbani. Dan, inilah sebetulnya tujuan utama dari pernikahan sebagaimana yang Allah firmankan, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Ar-Ruum: 21).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Anda posting komentar